
Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetep tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. tentu tukang kayu. itu amat gembira. namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
"Bagaimana engkau menemukan arloji itu ?",tanya si tukang kayu .
"Saya hanya duduk secara tenang di lantai . Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak,tik-tak .dengan itu saya tau dimana arloji itu berada"'jawab anak itu

0 komentar:
Posting Komentar